Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Sepatu Vs Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Banyak sepatu berserakan di Tragedi Kanjuruhan. Menurut Komnas HAM, sepatu-sepatu itu adalah bentuk perlawanan kepada tembakan gas air mata!

Komnas HAM telah melakukan investigasi selama sembilan hari soal Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Dalam temuannya, Komnas HAM menemukan banyaknya sepatu yang dilempar oleh suporter ke tengah lapangan.

Sepatu-sepatu tersebut tidak hanya berserakan di tribun-tribun penonton. Di tengah lapangan Stadion Kanjuruhan juga banyak sepatu berserakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyebut mereka melempar sepatu sebagai bentuk perlawanan. Perlawanan kepada para petugas keamanan yang melontarkan gas air mata!

"Sepatu sebagai senjata untuk melawan sebetulnya. Ketidakberdayaan itu sehingga sepatu yang dipakai," ucap Beka dalam jumpa pers seperti dilansir dari Antara.

Gas air mata memang masih terus jadi sorotan sampai saat ini dalam Tragedi Kanjuruhan. Tembakan-tembakan gas air mata itulah yang membuat para suporter Aremania panik hingga akhirnya terinjak-injak kala mau keluar dari stadion.

131 Suporter dilaporkan tewas. 574 Korban lainnya alami luka berat dan ringan.

Komnas HAM pun menemukan beberapa fakta. Sorotan pintu stadion yang tidak terbuka disebut menjadi salah satu awal bencana Tragedi Kanjuruhan.

"Berdasarkan video informasi dan keterangan yang diterima Komnas HAM ditemukan pintu tribun terbuka meskipun yang dibuka adalah pintu kecil, termasuk pintu tribun 10, 11, 12, 13, 14. Jadi ini yang membuat hiruk pikuk di awal banyak di sosmed pintunya tertutup, kalau pintu yang kecil itu terbuka sejak awal," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam,

Enam tersangka sudah ditetapkan sejauh ini. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta

Read more on sport.detik.com