Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

'TGIPF Tragedi Kanjuruhan Jangan Buru-buru Bubar'

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah menyelesaikan tugasnya pada 14 Oktober lalu. Meskipun begitu, mereka diminta untuk tak buru-buru membubarkan diri.

Saran itu disampaikan pengamat sepakbola, Mohamad Kusnaeni, yang menyebut TGIPF Tragedi Kanjuruhan masih perlu mengawal setiap poin-poin rekomendasi tersebut agar tercapai tujuan dari pembentukan tim demi perbaikan sepakbola Indonesia.

"Tim gabungan jangan berhenti sampai di situ (memberi rekomendasi). Tim gabungan harus mengomunikasikan rekomendasinya. Panggil PSSI, panggil pemerintah, dan yang paling efektif adalah panggil semua, duduk bersama, nih rekomendasi kami begini. Misalnya, sebaiknya pengurus PSSI berbesar hati untuk pengunduran diri, pemerintah begini, atur pertemuan, kemudian dicapai kompromi-kompromi atau kesepakatan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui, setidaknya ada sejumlah rekomendasi dan beberapa kesimpulan dari TGIPF untuk PSSI, PT Liga Indonesia Baru, Panitia Pelaksana (Panpel), Security Officer, aparat keamanan, dan suporter. Dari jumlah itu, TGIPF salah satunya meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan seluruh anggota Komite Eksekutif mundur dengan alasan tanggung jawab moral dan hukum.

"Itu dia mbak, jadi nextnya kerja dulu. Hasil rekomendasinya selesai, panggil semua pihak yang dianggap terlibat, sampaikan rekomendasinya, lalu minta kesepakatan dari mereka. Begitu sudah tercapai kesepakatan, tim gabungan boleh meninggalkan gelanggang, meninggalkan pekerjaannya kepada tim transformasi karena tim ini beda dengan gabungan," tutur pria yang karib disapa Bung Kus ini.

"Jika tim gabungan melempar begitu saja rekomendasinya, kata tim tranformasi, ini namanya ngasih PR (Pekerjaan Rumah) ke kita. PR

Read more on sport.detik.com