Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Indonesia Kirim Volunteer ke Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 akan berlangsung bulan depan. Indonesia ambil bagian dalam pesta sepakbola sejagad dengan 'mengirim' puluhan volunteer ke Qatar.

Sebanyak 10 orang Indonesia berhasil lolos seleksi volunteer untuk bertugas di Piala Dunia 2022. Mereka menjalani proses seleksi secara mandiri, mendaftar sukarela ke FIFA.

Rusmayani, Luvita Tiurmaida Rosalinda, Nadhira Ayu Indriasvathi, dan Yulia Paranoan merupakan empat orang dari volunteer asal Indonesia yang sempat berbincang dengan detikSport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Luvi, yang bertugas di FIFA Fan Festival pada 14 November sampai 18 Desember 2022, mengisahkan bagaimana awal perjuangan untuk bisa lolos dari seleksi yang dilakukan oleh FIFA.

Ada sekitar 420 ribu pendaftar untuk menjadi volunteer Piala Dunia 2022, tersaring sebanyak 20 ribu dari warga Qatar dan lima ribu volunteer internasional.

"Kami awalnya mendaftar individual, kami tidak saling mengenal. Aku nggak kenal Mbak Maya, aku nggak kenal Mbak Indi, aku nggak kenal Mbak Yulia. Kami bertemu di suatu medsos. Ada di Facebook, Instagram, dari bermacam-macam medsos," kata Luvi saat berbincang dengan detikSport via Zoom.

Lebih lanjut diceritakan mengenai kualifikasi menjadi volunteer Piala Dunia 2022. Selain bahasa, ada tuntutan untuk bisa memecahkan masalah.

"Saat pertama hanya ditanya mengenai profile, data pribadi, organisasi apa saja yang diikuti, dan pernah menjadi volunteer apa saja," kata Luvi.

"Setelah disaring, masuk ke tes, berbentuk online diberi suatu kejadian atau kegiatan yang memerlukan action apa yang mesti dilakukan kalau ada kejadian seperti ini. Ada beberapa kejadian di tempat-tempat berbeda. Bagaimana kami menanggapi dan action yang kami lakukan. Setelah penyaringan baru ada

Read more on sport.detik.com