Petaka Chelsea: Garis Pertahanan Tinggi

Chelsea dibekap Celtic dalam laga pramusim dengan skor telak 1-4. Gol-gol dari Celtic memanfaatkan kelemahan garis pertahanan Si Biru yang terlampau tinggi!

Chelsea hadapi Celtic dalam laga pramusim di Notre Dame Stadium, Indiana, AS Minggu (28/7/2024) dini hari WIB. The Blues menurunkan starter dengan komposisi para pemain skuad utama.

Hasil akhirnya, Chelsea kalah telak 1-4. Di laga pramusim sebelumnya, Chelsea ditahan imbang Wrexham 2-2.

Tribuna melansir, manajer Enzo Maresca menerapkan garis pertahanan tinggi. Itu seperti yang dilakukan Tottenham Hotspur di musim lalu.

Benoit Badiashile dkk bertahan dari tengah lapangan. Alhasil, para pemain Celtic dapat memanfaatkan celah dengan mengirim umpan terobosan yang tajam dan menghindari jebakan offside.

Hal tersebut tentu harus jadi perhatian Enzo Maresca. Meski begitu, pria asal Italia tersebut mengaku kalem dan menyebut para pemainnya masih butuh penyesuaian dengan strategi baru.

"Buat kami, kami perlu menganalisis pertandingan secara umum. Saya rasa dalam penguasaan bola, tim tampil 10 kali lebih baik dari laga sebelumnya lawan Wrexham dan itu penting, karena kita bisa melihat jumlah peluang yang tercipta di babak pertama dan kedua," katanya dikutip Standard.

"Dan di luar penguasaan, pastinya, kami bisa memperbaiki berbagai hal dan bisa dilihat terkadang kami bingung kapan perlu bermain pendek dan kapan agak panjang. Ini bagian dari proses," sambungnya.

Untuk diingat, di Liga Inggris musim lalu Chelsea kebobolan 63 gol dari 38 laga. Akankah Singa London mulai cepat beradaptasi dengan strateginya Enzo Maresca, atau coba solusi lain?