7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Dihukum FIFA Bakal Tuntut FAM
Tujuh pemain Malaysia disanksi FIFA terkait skandal naturalisasi. Penggawa Harimau Malaya itu dikabarkan bakal menuntut Asosisasi Sepakbola Malaysia (FAM).
Mengutip Harian Metro, langkah itu dipertimbangkan ke-7 pemain usai dijatuhi sanksi FIFA. Salah satu alasannya adalah kehilangan mata pencahariannya.
"Diketahui bahwa pengacara di luar negeri sedang berdiskusi dengan ketujuh pemain tersebut untuk mempertimbangkan gugatan ganti rugi kepada FAM atas kesalahan teknis yang telah mereka konfirmasi sendiri," kata seorang sumber.
"Mereka (ketujuh pemain) dapat melakukan itu dan itu tidak mengherankan karena pekerjaan mereka hilang akibat skorsing tersebut."
"Langkah untuk menuntut ganti rugi adalah agar mereka dapat membersihkan nama baik mereka. Ini penting bagi mereka untuk menemukan klub baru setelah masa skorsing berakhir," katanya.
Tujuh pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. Mereka dihukum larangan bermain 12 bulan plus denda karena kesalahan yang sempat diakui FAM sendiri.
Hukuman itu memang membuat para pemain bernasib gelap. Beberapa di antaranya langsung diputus kontrak oleh klubnya, yang tentunya merugikan sang pemain.
Masalah bermula ketika ketujuh pemain naturalisasi itu diklaim leluhur asal Malaysia. FIFA kemudian mendapat laporan dan menyelidikinya. Hasilnya, FIFA menemukan fakta bahwa mereka tak punya darah Malaysia, melainkan tetap berasal dari Argentina, Brasil, Spanyol, hingga Belanda.
FIFA menjatuhi sanksi keras atas kelalaian itu. FAM kemudian mengakui ada kesalahan teknis dalam proses penyerahan dokumen ke FIFA, dan kini menggelar investigasi independen guna mencari tahu penyebabnya.
FAM sempat


