Skandal Naturalisasi Malaysia, Pemain Salahkan Agen

Tujuh pemain naturalisasi Malaysia tersandung kasus manipulasi dokumen yang berujung sanksi FIFA. Mereka menyalahkan agen atas masalah ini.

Gabriel Palermo, Rodrigo Holgado, Facundo Garces, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, Hector Hevel, dan Imanol Machuca kena sanksi dari FIFA. Mereka dihukum larangan bermain 12 bulan akibat kasus manipulasi dokumen yang dilakukan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM).

Ketujuhnya dinaturalisasi FAM dengan memanipulasi dokumen leluhur mereka. Kakek-nenek Gabriel Palermo cs diklaim lahir dari Malaysia, sementara dokumen asli yang ditemukan FIFA tidak ada satu pun leluhur ketujuh pemain itu berasal dari Negeri Jiran.

Komite Banding FIFA menemukan fakta, ketujuh pemain itu mengaku mempunyai darah Malaysia berdasarkan desas-desus keluarga dan bukan catatan yang terverifikasi. Dokumen-dokumen yang mereka serahkan sebelum proses naturalisasi juga tidak ada yang mencantumkan tempat lahir kakek-nenek mereka dari Malaysia.

Dokumen Komite Banding FIFA menuliskan Facundo Garces dan Rodrigo Holgado percaya sepenuhnya dengan instruksi agen mereka dalam proses naturalisasi. Joao Figueiredo bahkan diiming-imingi agennya bisa berseragam Timnas Malaysia setelah bermain tiga bulan di klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

"Para Pemain, meskipun mengklaim tidak pernah membaca, memeriksa, atau dengan cara apa pun memverifikasi dokumen apa pun, menekankan dalam pernyataan tertulis mereka bahwa dokumen-dokumen ini asli dan tidak diubah pada saat diberikan kepada agen mereka masing-masing," Komite Banding FIFA menuliskan dalam laporannya.

"Mereka berargumen, manipulasi apa pun terjadi setelah dokumen diserahkan kepada FAM dan tanpa sepengetahuan atau keterlibatan mereka," ujarnya.

Dalam persidangan FIFA, ketujuh pemain