Dugaan Kolusi dalam Skandal 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Skandal dokumen palsu 7 pemain naturalisasi FAM disorot LSM antikorupsi Malaysia. Diduga ada persekongkolan yang melibatkan pemerintah.
Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) kena sanksi FIFA karena dinilai memanipulasi dokumen 7 pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Ketujuh pemain yang bermasalah dihukum larangan bermain 12 bulan.
Ketujuh pemain tersebut yakni Gabriel Palermo, Rodrigo Holgado, Facundo Garces, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, Hector Hevel, dan Imanol Machuca. Leluhur mereka diklaim berasal dari Malaysia, tapi dokumen yang didapat FIFA menyebut tidak ada kakek-nenek mereka yang lahir di sana.
Kasus yang menimpa FAM dan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya jadi isu nasional di Malaysia. LSM antikorupsi Malaysia, Centre to Combat Corruption and Cronyism (C4 Center), mendesak pemerintah mengklarifikasi masalah ini.
C4 Center terutama menuntut Menteri Dalam Negeri Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail, untuk berterus terang soal proses naturalisasi ketujuh pemain asing itu. C4 Centre menilai FAM tak mungkin bekerja sendirian dalam urusan ini, mengingat paspor dan pengesahan kewarganegaraan berada dalam domain Kementerian Dalam Negeri.
"Menteri Dalam Negeri memiliki kewajiban untuk berterus terang dan mengungkap kisah lengkap tentang bagaimana para pemain ini menerima kewarganegaraan meskipun jelas tidak memenuhi persyaratan utama, dan untuk mempertanggungjawabkan pemalsuan akta kelahiran secara terang-terangan yang diserahkan kepada FIFA oleh FAM," kata CEO C4 Centre, Pushpan Murugiah, dilansir dari News Strait Times.
"Sebelum Komite Banding FIFA merilis keputusan tertulisnya, Saifuddin berusaha membingkai masalah kelayakan kewarganegaraan para pemain sebagai pelaksanaan diskresinya. Namun kini, posisi yang


