Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Racun Berbahaya di Balik Wajah Biru Kehitaman Korban Tragedi Kanjuruhan

Beberapa korban Tragedi Kanjuruhan menunjukkan wajah biru kehitaman. Hal itu diduga akibat zat berbahaya dalam gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan.

Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 menyisakan duka. 132 orang meninggal dunia akibat insiden desak-desakan penonton yang menghindari tembakan gas air mata petugas keamanan.

Dalam investigasi detikX, total 48 tembakan dilepaskan polisi di Stadion Kanjuruhan. Ada 66 peluru gas air mata yang keluar hingga menimbulkan petaka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asap dari peluru inilah yang membuat kepanikan di tribun 13. Sedikitnya 6.000 Aremania berdesakan keluar melalui pintu 13 dan terjadi penumpukan massa hingga menyebabkan banyak korban meninggal.

"Di video (CCTV), yang selamat berusaha menarik manusia yang bertumpuk-tumpuk. Ada yang lolos, ada yang tidak bisa ditarik karena terganjal besi pembatas pintu. Itu terjadi setelah Aremania panik terimbas gas air mata," tutur sumber detikX di Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) pada Minggu, 8 Oktober lalu.

Sumber ini mengatakan TGIPF mencurigai adanya zat berbahaya dalam komposisi gas air mata yang digunakan saat Tragedi Kanjuruhan. Kecurigaan itu muncul setelah TGIPF melihat wajah sebagian korban meninggal dunia yang tampak biru, bahkan cenderung hitam.

Tim investigasi detikX mendapatkan foto delapan jenis gas air mata yang diduga digunakan oleh kepolisian. Gas air mata ini masing-masing berwarna hijau, biru, merah, kuning, abu-abu, dan silver. Abu-abu memiliki setidaknya tiga varian, yakni dua berkaliber 38 mm dan satu berkaliber 44 mm.

Satu peluru berwarna silver teridentifikasi merupakan jenis MU24-AR berkaliber 38 mm produksi PT Pindad (Persero). Peluru ini diduga paling beracun lantaran tidak

Read more on sport.detik.com