Mason Mount Redup, Lampard Pertanyakan Niat Awal MU
Mason Mount kesulitan di Manchester United, lalu diperparah dengan cedera. Mantan manajernya Frank Lampard mempertanyakan niat awal MU merekrut Mount.
Mount dibeli Manchester United pada musim panas lalu seharga 55 juta paun. Sedari awal direkrut, gelandang 25 tahun itu belum benar-benar menunjukkan penampilan yang menjanjikan.
Ia tampil 12 kali di seluruh ajang sejauh ini, tanpa gol dan baru bikin satu assist di Piala Liga Inggris. Gangguan fisik juga membuatnya baru sekali bermain penuh, kala MU dihentikan Newcastle United pada babak keempat Piala Liga Inggris.
Frank Lampard, yang melatih Mount di Derby County dan Chelsea, memastikan MU belum mengeluarkan potensi terbaik Mount. Pindah ke MU, yang secara tim dan klub tengah kesulitan, disebutnya turut menahan performa Mount.
"Brilian dalam pressing, pergerakan tanpa bola, kalau Anda mau memberinya informasi, dia menyerapnya semudah menjentikkan jari. Mau langsung menekan lawan, mau merebut kembali bola, mau melakukannya. Anak yang bagus sekali, bagus secara teknik, sangat bagus," ujarnya dalam podcast Stick to Football, dikutip Football365.
"Jadi rasanya dia sangat tinggi levelnya dalam banyak area itu dan seorang anak yang baik pula, seperti yang saya katakan, Anda bisa memberinya instruksi apapun. Saya rasa dia mungkin kesulitan dari perubahan situasi," imbuhnya.
Lebih jauh, Lampard mempertanyakan rencana MU untuk Mount ketika dibeli. Sebab ia sedari awal melihat ada risiko benturan peran antara Mount dengan Bruno Fernandes di lapangan.
Ia menilai Mount bisa mengekspresikan diri lebih baik sebagai gelandang dengan peran lebih menyerang, kurang lebih sebagai nomor 10. Selain itu, MU yang cenderung mengadopsi gaya serangan balik juga kurang cocok untuk Mount yang gemar