Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Manajer Wolves: Onana Nyaris Nyaris Bikin Kepala Penyerang Kami Copot

Manajer Wolverhampton Wanderers Gary O'Neil menyoroti keputusan wasit yang tak memberi penalti kepada timnya saat melawan Manchester United. Menurutnya tindakan Andre Onana pantas dihukum.

Wolves tandang ke markas MU di pekan perdana Premier League 2023/2024. Laga MU vs Wolves di Old Trafford, Selasa (15/8) dini hari WIB, berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Pada masa injury time, terjadi insiden antara Andre Onana dan Sasa Kalajdzic. Saat berupaya mengantisipasi umpan silang, Onana gagal menangkap bola dan justru menabrak Kalajdzic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

VAR yang sempat mengecek kejadian tersebut menyatakan tidak ada penalti. O'Neil yang melakukan protes kemudian mendapat kartu kuning dari wasit Simon Hooper.

Gary O'Neil keukeuh bahwa tindakan Onana pantas dihukum penalti. Meski demikian, manajer yang baru menggantikan Julen Lopetegui itu tetap bangga pada penampilan timnya.

"Saya kira secara langsung itu penalti. Kelihatannya kipernya nyaris mematahkan leher penyerang kami. Saya kira itu pelanggaran, Anda mengincar bola dan menabrak pemain sekeras itu, itu penalti," ujar O'Neil kepada Sky Sports.

"Saya kira dia akan ke layar dulu tapi sayangnya saya dikartu kuning, bukan Onana. Saya paham aturannya (teguh pada keputusan di lapangan), tapi saya tidak bisa menerima sepenuhnya."

"Saya sudah bicara dengan ofisial soal ini. Ini keputusan sulit untuk ofisial di lapangan, kami tidak bisa begitu saja meninggalkannya. Kalau kami semua mengatakannya maka dia harus melihatnya."

"Pada akhirnya kami tidak bisa cuma fokus ke keputusan itu. Datang ke Old Trafford dan melepaskan tembakan paling banyak dibandingkan tim-tim lain sejak 2005 dan dominan hanya setelah bekerja empat hari itu istimewa.

Read more on sport.detik.com