Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kritik Pedas Di Canio: Dusan Vluhavic Kurang Cerdas!

Eks pemain Juventus, Paolo Di Canio, mengkritik performa Dusan Vlahovic. Striker Serbia itu disebutnya kurang cerdas di lapangan.

Vlahovic lagi mandek di Juventus musim ini. Dia belum lagi bisa mencetak gol sejak terakhir kali melakukannya pada pertengahan September 2023.

Total baru 4 gol yang bisa dibuat Vlahovic sejak bergulirnya musim 2023/2024. Catatan golnya bahkan bisa disamakan winger Juventus, Federico Chiesa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dusan Vlahovic bisa dibilang belum tampil oke sejak dibeli mahal dari Fiorentina pada Januari 2022. Catatan terbaiknya 'hanya' 10 gol di Liga Italia musim lalu.

Performa kurang memuaskan Vlahovic disorot tajam Paolo Di Canio. Dia menilai Vlahovic melepem di Juventus karena kurang bekerja keras dan kurang cerdas.

"Jika dia tidak berhasil mendobrak di Turin, itu 75 persen kesalahannya. Jika Anda kuat, tidak peduli betapa frustrasinya Anda dengan sedikit peluang mencetak gol, Anda harus berusaha keras, Anda harus berkomitmen untuk mengelola beberapa bola yang menghampiri Anda," kata Di Canio, dilansir dari Tuttomercatiweb.

"Di Florence dia terlihat 'on fire'. Dia selalu percaya akan hal itu karena dia sangat terlibat, dia bermain dengan gembira. Bersama Juve jelas bahwa segalanya berbeda, bahkan dalam hal menghadapi tekanan. Saya menemukan kerapuhan dalam dirinya, performanya, dan keputusannya karena tidak cerdas dalam bermain pada saat menghadapi kesulitan," penggawa Juventus 1990-1993 itu menambahkan.

"Saya bicara keras, terus terang: ketika saya bilang dia tidak memiliki kecerdasan sepakbola, saya tidak mengatakan bahwa dia tidak bagus dan dia tidak bisa bermain untuk Juventus, tapi dia harus tahu bagaimana melakukan hal-hal sederhana."

"Hanya dengan cara

Read more on sport.detik.com