Kritik Erik ten Hag ke Pemain MU Dikritik
Erik ten Hag kerap mengkritik pemain Manchester United terang-terangan. Gaya melatihnya itu dikritik.
Gary Lineker, eks Timnas Inggris, menilai tak seharusnya manajer mengomentari pemainnya secara terbuka. Ia menilai, gaya melatih tersebut sudah usang.
"Sulit untuk mengatakan hal-hal tentang 'power pemain' ini, tetapi rasanya sepertinya mereka sedikit meremehkan Newcastle, itu sudah pasti," kata Lineker, menyinggung kekalahan MU dari Newcastle United akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tidak berusaha terlalu keras. Terkadang hal ini bisa disalahartikan sebagai kurangnya rasa percaya diri dan ketika Anda kehilangan arah di lapangan. Namun secara umum, manajer yang menderita dalam situasi seperti ini."
"Tetapi berbicara tentang power pemain, tentu saja di era modern ini, pengelolaannya telah berubah. Anda harus memiliki pemain yang bisa diandalkan, Anda tidak bisa seenaknya saja mengabaikannya. Faktanya hal itu selalu dilarang saat anda go public soal pemain," jelas Lineker, yang pernah berseragam Leicester City, Everton, Tottenham Hotspur, Barcelona tersebut, dan Nagoya Grampus Eight tersebut.
Selama melatih Manchester United, beberapa kali Erik ten Hag mengkritik pemainya. Yang terbaru tentu Jadon Sancho, yang kini sampai dihukum karena membalas komentar sang manajer.
"Saya pikir itu satu hal yang akan saya kritik dari Ten Hag. Saya tidak berpikir dia menangani situasi dengan cemerlang dengan berbagai pemain. Dia memiliki banyak hal yang harus dihadapi, tapi dia berulang kali bersikap kritis, secara terbuka. Bahkan ketika saya bermain, itu tidak dapat diterima," katanya.
"Anda bisa melakukan tindakan apa pun di ruang ganti, tapi apa pun yang dilakukan manajer untuk merendahkan Anda