Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Hakim Ziyech Kritik Chelsea, Sebut The Blues Cari Masalah Sendiri

Hakim Ziyech mengkritik Chelsea dan kebijakan agresifnya di bursa transfer. The Blues disebutnya mencari masalah sendiri.

Hakim Ziyech didatangkan Chelsea pada musim Februari 2020. Namun ia tak sempat benar-benar bersinar bersama klub London tersebut hingga akhirnya terbuang seiring datangnya pemilik baru, Todd Boehly.

Kebijakan transfer yang agresif dari Boehly, menghabiskan nyaris 1 miliar paun dalam tiga bursa transfer, bikin Ziyech tersingkir. Ia dipinjamkan ke Galatasaray per musim panas kemarin dengan klausul wajib dipermanenkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ziyech bukan satu-satunya pemain Chelsea yang tersingkirkan, sebut saja Kai Havertz, Jorginho, Mason Mount, Christian Pulisic, hingga Ruben Loftus-Cheek. Kebijakan itu sendiri tak berbuah manis, setidaknya hingga sejauh ini, dengan Chelsea masih kesulitan merangkak ke papan atas.

"Kami punya tiga tim dengan para pemain top. Di satu titik, kami kehabisan kesabaran," ujar Ziyech soal kesulitan Chelsea.

"Sebuah skuad dengan 40 pemain untuk satu tim itu keterlaluan dan mencari masalah," imbuhnya kepada Voetbal International dikutip Metro.

Ziyech turut mengakui periodenya di Chelsea penuh dengan kekecewaan. Segala sesuatunya tak berjalan dengan baik dan sesuai harapan, termasuk keinginannya pindah ke Paris Saint-Germain pada Januari lalu yang tak terwujud.

"Pff, Chelsea, kita bisa bicara panjang lebar. Tapi kesimpulannya adalah segala sesuatunya tak berjalan sesuai harapan kami," sambungnya.

"Itu adalah periode penuh dengan pergantian pelatih, omelan dari manajemen klub, kepindahan ke Paris Saint-Germain yang gagal di menit terakhir, dan penampilan mengecewakan dalam hal sepakbola."

Read more on sport.detik.com