Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kejuaraan Dunia Bulutangkis: Hendra/Ahsan Jagoannya Indonesia

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 akan kembali bergulir pada Agustus. Indonesia sementara ini loloskan 16 wakil, salah satunya sang jagoan Hendra/Ahsan.

Siapa sangka, The Daddies tak hanya merupakan salah satu andalan Indonesia meraih gelar, tapi juga menjadi pemain tersukses di kejuaraan bulutangkis paling tinggi di Badminton World Federation (BWF).

Hendra tercatat pernah empat kali menjadi juara. Tiga di antaranya, diraih bersama Ahsan. Hendra yang akan berusia 38 tahun pada 25 Agustus ini, pertama kali menjadi juara dunia di Kuala Lumpur 2017 bersama mendiang Markis Kido.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka merebut gelar itu setelah berjuang mengalahkan pasangan Korea Selatan, Jung Jae-sung/Lee Yong-dae dengan skor 21-19, 21-19. Hendra/Kido kemudian meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2010.

Pergantian pasangan tak menghentikan Hendra untuk kembali berprestasi di Kejuaraan Dunia. Bersama Ahsan, ia menyabet gelar dunia pertama mereka sebagai pasangan du Guangzhou pada 2013. Hendra/Ahsan memastikan gelar itu setelah menaklukkan pasangan Denmark 21-13, 23-21.

Mereka kemudian juara pada dua tahun berikutnya di Jakarta. Mereka mengalahkan pasangan China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan.

Hendra/Ahsan kembali menjadi juara pada Kejuaraan Dunia setelah empat tahun berikutnya atau saat pelaksanaanya di Basel 2019. The Daddies mengalahkan wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di partai final dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.

Sebelum Hendra, Indonesia juga punya atlet tersukses lainnya yaitu Liliyana Natsir. Ia juga mengantongi jumlah perolehan yang sama dengan Hendra yaitu 4 gelar.

Empat gelar itu diraih oleh legenda hidup bulutangkis itu dari dua pasangan berbeda, yaitu Kejuaraan Dunia 2015 di Anaheim dan 2007 di

Read more on sport.detik.com