Stadion Piala Dunia U-20 Akan Renovasi, Klub Harus Minggat ke Tempat Lain

Klub-klub Indonesia harus mengungsi sementara waktu. Sebab stadion-stadion yang jadi kandang mereka akan direnovasi untuk Piala Dunia U-20.

Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di enam venue, yakni Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Empat dari enam stadion di atas digunakan oleh klub-klub Liga 1. Untuk sementara klub-klub tersebut tak bisa berkandang di sana karena akan direnovasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Stadion dipersiapkan buat 2021, tapi FIFA mengundur ke tahun 2023, makanya ada kebijakan boleh digunakan dan pasti rumput perlu perbaikan dan perawatan kembali," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam pernyataannya.

"Dan saya sebagai penanggung jawab penyelenggaraan sudah berkirim surat kepada FIFA bahwa renovasi akan dimulai Insya Allah akhir Oktober ini. Berarti setelah diadakan renovasi lagi, maka tidak boleh untuk kegiatan lain sampai nanti penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berakhir," Amali menambahkan.

Saat ini kompetisi Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3 sedang rehat setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Sehingga renovasi stadion tak akan terlalu berpengaruh buat klub.

Tapi saat kompetisi dimulai lagi, klub-klub pengguna stadion venue Piala Dunia U-20 tersebut harus memutar otak mencari tempat lain.

"Saya sudah menyampaikan ke PSSI, dan menurut informasi PSSI sudah mengkomunikasikan dengan klub-klub bahwa Liga 1, Liga 2. Bahkan jika ada Liga 3 juga untuk sementara demi kepentingan yang lebih besar tidak bisa menggunakan, dan mereka sudah oke."