Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Hendra/Ahsan Kejar Gelar Juara Dunia ke-11 Ganda Putra Indonesia

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan menuntaskan duel terakhirnya di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Jika berhasil, ini akan menjadi gelar kesebelas bagi ganda putra Indonesia.

Tampil sebagai finalis di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu (28/8/2022), The Daddies akan menjumpai pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Duel ini akan menjadi pertemuan kesebelas mereka sejak pertama kali bertemu di Malaysia International Challenge pada 2018 silam. Saat itu, Hendra/Ahsan menunjukkan dominasinya dengan menang 21-17, 17-21, 21-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah itu, mereka menang hingga tiga pertemuan berikutnya. Dominasi juara dunia tiga kali itu (2013, 2015, 2019) dipatahkan pertama kali pada saat China Open 2019. Hendra/Ahsan kalah 13-21, 20-22.

Tapi kemudian Hendra/Ahsan berhasil revans di BWF World Tour Finals 2019, dan menang lagi pada dua pertemuan berikutnya. Baru lah, Aaron/Soh kembali membalaskan kekalahan sebelumnya dari Hendra/Ashsan dengan memenangkan dua duel terakhir di Olimpiade Tokyo dan Malaysia Open.

Jika Hendra/Ahsan berhasil revans, maka gelar ini tak hanya bermakna bagi Indonesia setelah hanya satu wakil yang berhasil mencapai target, dari semula dicanangkan dua buah gelar. Tapi merupakan gelar juara dunia kesebelas bagi ganda putra Indonesia.

Sebelumnya, ganda putra RI sudah mengoleksi sepuluh tinta emas. Gelar pertama diraih Tjun Tjun/Johan Wahjudi di Kejuaraan Dunia 1977. Kemudian pada edisi berikutnya 1980, gelar disumbangkan Ade Chandra/Christian Hadinata.

Indonesia sempat puasa gelar dari nomor ganda putra dalam lima edisi (1983, 1985, 1987, 1989, 1991), tapi pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagdja berhasil mengakhirinya dengan menjadi juara pada 1993. Mereka juga

Read more on sport.detik.com