Yeremia Rambitan Mengejar Waktu Demi Lolos ke Olimpiade 2024
Ganda putra Yeremia Rambitan harus berkejaran dengan waktu agar bisa tampil di kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Saat ini, ia masih fokus pemulihan cedera lutut.
Yeremia tercatat sudah dua bulan melakukan perawatan untuk memulihkan cedera lutut yang dialaminya saat tanding di Indonesia Open Juni lalu.
Ia mengalami sakit pada lututnya setelah melakukan pendaratan tak sempurna kala menghadapi pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak perempatfinal turnamen super 1000 tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Imbas kejadian itu, pasangan Pramudya Kusumawardana ini pun diperkirakan menepi sementara selama enam bulan agar benar-benar pulih dari cederanya.
Sayangnya, Yeremia juga harus dihadapi kenyataan bahwa kualifikasi Olimpiade akan dimulai sebentar lagi.
Merujuk laman BWF, final Piala Sudirman yang berlangsung 14-21 Mei 2023 akan menjadi turnamen pembuka yang poinnya masuk dalam kualifikasi Olimpiade.
Sedangkan, perkiraan Yeremia Rambitan sembuh jika memperhitungkan target 6 bulan maka kemungkinan Yeremia dapat tampil di turnamen bulutangkis mulai akhir tahun ini atau awal 2023.
Dengan demikian, ia hanya menyisakan waktu kurang lebih 4 bulan untuk kembali ke performa awal seperti sebelumnya agar bisa turun di kejuaraan beregu campuran itu.
Meski begitu, Juara Asia 2022 ini mengaku optimistis masalah tersebut dapat segera teratasi. "Asian Games tahun depan, pasti saya kejar itu. Selain itu, awal tahun depan itu sudah dibuka poin untuk Olimpiade. Saya mau fokus ke sana," kata Yeremia yang sudah 5 tahun berada di Pelatnas PBSI sejak 2017.
Selain menyembuhkan cedera, faktanya Yeremia juga dihadapkan pada tantangan lain yakni persaingan ganda putra yang semakin ketat, baik di jajaran ganda dunia, maupun di