Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Hendra/Ahsan Mau Coba Juara Lagi di Japan Open 2022

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan belum puas dengan torehan medali perak di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Hendra/Ahsan ingin mencoba juara lagi di Japan Open, pekan depan.

Medali itu mereka peroleh usai kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik di partai final ganda putra yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada Minggu (28/8/2022). The Daddies kalah dua gim langsung 19-21, 14-21 dalam waktu 40 menit.

Hendra/Ahsan sendiri sebenarnya memulai laga dengan baik, di gim pertama mereka sempat unggul 11-6 dan 18-12 tapi pasangan Malaysia perlahan mampu bangkit dan membalikkan keadaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di gim kedua, permainan Ahsan/Hendra mengendur. Beberapa kali mereka gagal menembus pertahanan rapat Aaron/Soh yang akhirnya menjadi bumerang dengan melakukan banyak kesalahan sendiri.

Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama yang diderita Hendra/Ahsan selama empat kali keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia. Setelah tiga edisi sebelumnya mereka selalu menjadi juara (2013, 2015, 2019).

Sementara pada 2017, Hendra yang saat itu berpasangan dengan Tan Boon Heong (Malaysia) tidak bertanding di Kejuaraan Dunia yang diselenggarakan di Glasgow, Skotlandia. Sementara Ahsan berpasangan dengan Rian Agung Saputro dan meraih medali perak.

Meski begitu, Hendra/Ahsan tak mau ambil pusing soal itu. Mereka akan mengalihkan fokus untuk bangkit di Japan Open yang berlangsung di Osaka, mulai 30 Agustus sampai 4 September.

"Kami tidak memikirkan statistik. Tidak masalah rekor 100% (tak pernah kalah selama keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia) itu terhenti. Kami mau fokus untuk coba lagi di Japan pekan depan," kata Ahsan dalam keterangan tertulis PBSI.

Selain medali perak, Indonesia juga merebut medali

Read more on sport.detik.com