Haaland: Sistem Bermain Man City Sungguh Rumit

Meski tampil tajam di awal musim ini bersama Manchester City, Erling Haaland bukannya tak mengalami hambatan saat pertama kali bergabung. Ia butuh kerja keras agar bisa segera menyatu dalam skema permainan The Citizens.

Hal itu diungkapkan Haaland saat berbicara kepada Telemundo Deportes. Dalam kesempatan itu pula ia menyebut manajer Man City, Pep Guardiola sebagai 'maniak sepakbola'.

"Menurut saya, dia (Guardiola) itu seperti maniak sepakbola, sama seperti saya. Kami sama-sama menyukai sepakbola," ujar Haaland.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Dia dulunya seorang pemain dan kini menjadi manajer, dia tergila-gila dengan sepakbola dan saya suka itu karena dia memikirkan segala hal terkait sepakbola, bagaimana kamu memperbaiki diri, ini yang saya suka darinya."

"Upaya untuk menyesuaikan diri sejauh ini berjalan baik. Kamu bisa lihat dari gol yang saya cetak dan juga cara kami bermain. Sistemnya sungguh rumit, saya masuk ke dalam tim dan mencoba memahami taktik secepat mungkin karena tak ada banyak waktu."

"Saya tak boleh membuang waktu melakukan hal yang lain. Jadi saya terus mencoba menyatu dengan tim secepat yang saya bisa. Sistem permainannya bagus, sungguh rumit, tapi bagus," jelas Haaland.

Sejauh ini, Haaland tampak sudah menyatu dengan tim. Ia telah mencetak 12 gol dalam 8 laga di seluruh ajang musim ini bersama Man City. Ia seperti sudah lama bermain bersama Kevin De Bruyne dkk, padahal ia baru direkrut musim panas lalu.

Kehadirannya diharapkan tak cuma melanjutkan dominasi Man City di Premier League, namun juga mampu mengakhiri penantian juara Liga Champions, yang sejauh ini belum bisa diraih. Man City pernah masuk final pada 2021, namun kalah 0-1 dari Chelsea.