Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Gabriel Jesus Menari untuk Bela Vinicius Junior

Gabriel Jesus memberikan dukungan kepada Vinicius Junior. Striker Arsenal itu merayakan gol dengan gaya kompatriotnya tersebut.

Arsenal bertandang ke markas Brentford dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (18/9/2022) malam WIB. Meriam London menang dengan skor 3-0 lewat gol William Saliba, Gabriel Jesus, dan Fabio Vieira.

Ada hal menarik dalam perayaan gol Jesus untuk gol kedua Arsenal. Setelah melakukan selebrasi telepon yang menjadi khasnya, Jesus kemudian menari-nari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selepas laga, striker asal Brasil itu menjelaskan soal perayaan gol itu. Mantan pemain Manchester City tersebut mengaku itu adalah bentuk dukungannya kepada Vinicius Junior selaku striker Madrid, yang juga berasal dari Brasil.

"Selebrasi itu untuk teman saya Vinicius Junior. Ini (rasisme) perlu dihentikan dan selebrasi ini untuknya," ungkap Gabriel Jesus kepada Sky Sports.

Vinicius menjadi sorotan kala Real Madrid menggilas Real Mallorca 4-1 di Santiago Bernabeu pekan lalu. Bomber Brasil itu menyumbang satu gol kemenangan Los Blancos.

Selebrasi tari Samba dilakukan Vinicius usai mencetak gol. Aksinya itu rupanya membuat pemain Mallorca dan pelatih Javier Aguirre tersinggung.

Aguirre bukan satu-satunya yang mengecam selebrasi tari Samba Vinicius Junior. Penggawa Atletico Madrid, Koke, meminta Vinicius tidak melakukan itu saat Derby Madrid di Wanda Metropolitano akhir pekan ini.

Komentar lebih pedas dilontarkan presiden Asosiasi Agen-agen Spanyol, Pedro Bravo. Dia bahkan menyamakan joget Vinicius dengan monyet, komentar yang memiliki tendensi rasisme.

Read more on sport.detik.com
DMCA