Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan sudah menyelesaikan tugas berjuang di Olimpiade 2024. Meski tanpa medali, dia tetap layak dapat predikat legenda angkat besi Tanah Air.
Di Paris, Eko gagal menyelesaikan catatan angkatan. Setelah mampu mengangkat beban 135 kilogram di angkatan snatch, dia gagal saat tiga kesempatan clean & jerk dengan beban 162 kligram (2 kali) dan 165 kilogram (1 kali).
Kebiasaan Eko meraih medali di Olimpiade sejak 2008 pun terhenti, cedera paha menjadi hambatan utamanya. Saat Olimpiade 2008 dan Olimpiade 2012, Eko meraih perunggu.
Sementara di Olimpiade 2016 dan Olimpiade 2020, lifter 35 tahun itu menyabet perak. Saat ini Eko sudah kembali dari Olimpiade kelimanya di Paris.
Related News