Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Aplaus bagi Eko Yuli, Dulu Penggembala Kambing Kini Legenda Angkat Besi

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan sudah menyelesaikan tugas berjuang di Olimpiade 2024. Meski tanpa medali, dia tetap layak dapat predikat legenda angkat besi Tanah Air.

Di Paris, Eko gagal menyelesaikan catatan angkatan. Setelah mampu mengangkat beban 135 kilogram di angkatan snatch, dia gagal saat tiga kesempatan clean & jerk dengan beban 162 kligram (2 kali) dan 165 kilogram (1 kali). Kebiasaan Eko meraih medali di Olimpiade sejak 2008 pun terhenti, cedera paha menjadi hambatan utamanya.

Saat Olimpiade 2008 dan Olimpiade 2012, Eko meraih perunggu. Sementara di Olimpiade 2016 dan Olimpiade 2020, lifter 35 tahun itu menyabet perak.

Saat ini Eko sudah kembali dari Olimpiade kelimanya di Paris. Ia tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu (10/8/2024), bersama pelatih angkat besi, Erwin Abdullah. Kehadirannya disambut Sekretaris Jenderal PB PABSI Djoko Pramono serta jajaran pengurus, perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Kemenpora, serta istri Eko, Masitoh.

Saat penyambutan, Djoko Pramono mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Eko Yuli. Meskipun Eko tak berhasil merebut medali untuk kali pertama di Olimpiade, tapi ia menilai atlet berusia 35 tahun itu tetap pahlawan bangsa.

"Saya berbahagia dia bisa kembali dan Eko kebetulan tidak berhasil kemarin angkat. Saya bilang tak perlu malu karena di Indonesia tak ada atlet atau melebihi Eko yang selalu memberikan medali Olimpiade," kata Djoko dalam sambutannya.

"Saya tak malu, jadi selamat datang Eko. Di sebelahnya ada Pak Erwin, pelatihnya Eko. Kebetulan di Pelatnas ada enam pelatih. Masing-masing punya dua atlet dipegang tapi buat program kami rembuk semua," ujarnya.

Transformasi sang Legenda

Sudah menjadi lifter legenda Indonesia, Ek

Read more on sport.detik.com