Anindya Novyan Bakrie optimistis dengan kaderisasi atlet-atlet Indonesia menuju Olimpiade 2028 Los Angeles. Yang penting perencanaan dan eksekusi yang bagus.
Indonesia memetik dua emas dan satu perunggu pada Olimpiade 2024 Paris lalu. Ini menjaga tren sejak 2016, dengan hanya edisi 2012 yang menghentikan rentetan emas sejak 1992.
Pencapaian dua emas juga memastikan Indonesia mengulang catatan Olimpiade 1992 Barcelona. Ini kali kedua kontingen Merah-Putih meraih dua emas sejak Barcelona.
Bahkan tinta emas itu dipersembahkan cabang olahraga baru seperti panjat tebing oleh Veddriq Leonardo. Angkat besi Indonesia juga akhirnya bisa pecah telur lewat persembahan emas dari lifter Rizki Juniansyah.
Related News