WEC 2023: Sean Gelael dan WRT 31 Tak Mau Gagal Podium Lagi
Dua balapan di FIA WEC 2023 berakhir mengecewakan untuk Sean Gelael dan Team WRT 31. Mereka bertekad bangkit di seri Belgia akhir pekan ini.
WRT 31 sebagai runner-up kelas LMP2 musim lalu mengawali musim dengan kurang oke, yakni finis ketujuh di Sebring dan Portimao. Ini tentu bukan hasil yang diinginkan mengingat mereka punya mobil yang tangguh.
Sayangnya, beberapa masalah yang dihadapi tim di dua balapan itu membuat mereka gagal naik podium. Bahkan di Portimai pekan lalu, Sean dkk. dua kali kena penalti yang membuat mereka turun jauh ke posisi kelima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Team Principal Vincent Vosse dan tiga pebalap, yakni Sean Gelael, Robin Frinjs, dan Ferdinand Habsburg, yakin penampilan mereka sudah lebih baik saat turun di Portugal.
"Dua penalti yang kami terima di Portimao bisa terjadi karena kami bertarung habis-habisan selama enam jam, walau sebenarnya performa kami bagus dan ini menjanjikan untuk balapan kandang di Spa," ujar Vosse dalam rilis kepada detikSport.
Padahal pada balapan di Portimao, Sean sempat melajukan tim dari posisi start di urutan ketujuh menjadi urutan pertama hanya dalam beberapa tikungan.
Selalu ada, bahkan. Kami hanya perlu memastikan semua jadi satu paket tangguh," kata Sean.
Sementara itu, Frinjs meyakini tak ada masalah berarti dengan mobil mereka. "Gak ada sama sekali kendala di mobil, karena kondisi dan kecepatannya lebih bagus dibanding Sebring," ungkap pebalap Belanda itu.
"Ya, saya juga senang dengan penampilan saya di Portimao walau itu terselimuti hasil yang kurang menggembirakan. Kami mesti mengubah dua hal di Spa dan berharap bisa menemukan cara untuk tampil lebih baik tersebut," timpal Habsburg.
Oleh karenanya, WRT 31 bertekad untuk memenangi balapan 6