Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Tribun 12, Saksi Bisu Mencekam Tragedi Kanjuruhan

Tribun 12 jadi salah satu saksi bisu mencekam Tragedi Kanjuruhan setelah laga Arema FC vs Persebaya. Banyak suporter sesak nafas dan pingsan akibat dihujani gas air mata.

Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya 2-3 dalam laga Derby Jawa Timur pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Suporter tuan rumah yang tak terima kekalahan tim kesayangannya mengamuk selepas laga.

Para suporter masuk ke lapangan, situasi selanjutnya tidak terkendalikan. Pihak kepolisian sampai akhirnya melepas gas air mata, kemudian para penonton berdesak-desakan keluar. Di situlah bencana Tragedi Kanjuruhan terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyak suporter yang meninggal dunia akibat sesak nafas dan terhimpit. Kepanikan melanda mereka yang berdesakkan untuk keluar dari stadion.

Aremania (sebutan untuk fans Arema FC) bernama Muhammad Reko Septiyan (19) asal Manyar, Gresik termasuk yang menjadi korban luka Tragedi Kanjuruhan. Tulang kaki kirinya patah karena terinjak-injak sehingga harus menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Malang.

Faisol, ayah Reko menceritakan kepada detikJatim, soal pengakuan kawan-kawan anaknya yang turut terjebak di tribun 12 Stadion Kanjuruhan. Tempat di mana gas air mata menghujani mereka.

"Menurut cerita teman-teman anak saya, saat kerusuhan terjadi polisi menembakkan beberapa kali gas air mata. Salah satunya ke tribun 12, tempat anak saya menonton pertandingan," kata Faisol, Minggu (2/10/2022).

Setelah gas air mata itu ditembakkan, banyak penonton yang pingsan karena sesak napas. Pekatnya asap gas air mata membuat penonton lain panik dan berdesakan mencari jalan keluar. Belum lagi, banyak penonton yang pingsan.

"Padahal yang ada di tribun itu, kan, aman-aman saja

Read more on sport.detik.com
DMCA