Sempat Dicegah ke MU, Erik ten Hag Memang Inginkan Tantangannya
Erik ten Hag mengaku sempat dicegah kawan-kawannya menerima pekerjaan di Manchester United. Tapi tantangan di MU terlalu menarik untuk dilewatkannya.
Manchester United mengawali musim ini dengan goyah dan berbagai isu. Penurunan atau stagnasi performa pemain seperti Marcus Rashford dan Antony, ketegangan dengan Jadon Sancho, belum bersinarnya sejumlah rekrutan baru menghambat start mereka.
Saat ini tim polesan Ten Hag itu tertahan di posisi enam dan memang cuma tiga poin dari Manchester City di posisi empat. Tapi tanda-tandanya tak terlalu bagus buat 'Setan Merah'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tengk bagaimana mereka kesulitan mencetak gol dalam 15 pekan pertama ini. Baru 18 gol yang ditorehkan Bruno Fernandes dkk, menempatkan mereka di tujuh terbawah dalam hal produktivitas gol.
Mereka cukup tertolong dengan performa pertahanan, yang di luar perkiraan baru kemasukan 18 kali. Padahal MU punya isu dengan cederanya Lisandro Martinez dan Raphael Varane, juga Andre Onana yang tampak rentan blunder.
Dalam sepekan terakhir, MU juga digoyang kabar perpecahan. Laporan sejumlah media termasuk Sky Sports menyebut hingga setengah anggota tim tak suka dengan taktik atau latihan yang diterapkan Ten Hag, yang dibantah langsung sang manajer.
Secara umum memang tak mudah jadi manajer di MU. Selepas kepergian Sir Alex Ferguson, sejumlah manajer top sudah menjajal tantangan itu dan praktis tak ada yang dianggap cukup memuaskan untuk para suporter, termasuk Jose Mourinho.
"Semua orang memberi tahu saya 'Kamu enggak bisa berhasil di pekerjaan itu.' Mereka bilang itu mustahil. Saya? Saya menginginkan tantangan itu," ungkap Ten Hag, soal dicegah kawan-kawannya menerima pinangan MU.
"Saya tahu ini enggak akan mudah, tapi