Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Sancho Dituding Magabut, Hanya Main PS di Rumah dan Enggan Minta Maaf

Jadon Sancho dilabeli sebagai "perekrutan terburuk dalam sejarah sepakbola" oleh Dean Saunders, mantan pesepakbola di Premier League yang kini menjadi pundit.

Dengan bursa transfer musim dingin kian dekat, Sancho semakin tampak akan hengkang dari Manchester United yang dibelanya sejak 2021 usai meninggalkan Borussia Dortmund.

Musim ini penampilannya sedemikian minim dengan TransferMarkt mancatat Jadon Sancho cuma main tiga kali dengan total duras tampil sekitar 76 menit saja.

Muncul laporan bahwa situasi ini terjadi setelah pesepakbola 23 tahun itu bersitegang dengan Manajer MU Erik ten Hag, usai Sancho dicoret dari skuad utama lantaran tampil mengecewakan dalam latihan.

Menurut Saunders, Jadon Sancho saat ini sama sekali tidak memperlihatkan keinginan untuk berdamai dengan Erik ten Hag, juga tekad dan motivasi untuk bisa balik ke skuad utama MU. Sancho bagaikan makan gaji buta alias magabut.

Sudah begitu, masih kata Saunders, performa Sancho bersama the Red Devils sejak gabung dari Dortmund pun belum kunjung sesuai dengan harapan maupun label harga transfernya yang sekitar 74 juta paun.

"Ia direkrut mahal Man United, kabarnya (digaji) 300 ribu per pekan, ia baru main sekitar 80-an laga dan bikin 7-8 gol, nyaris tiada assist. Entah kenapa ia tidak tampil sesuai ekspektasi," katanya.

"(Buat) Man United, ini pastinya perekrutan terburuk dalam sejarah. Hitung saja gajinya. Sekarang ini ia duduk di rumahnya main PlayStation. Ia bahkan tidak mau minta maaf dan kalaupun (minta maaf) tidak tulus, (berupaya) balik ke lapangan dan mulai main sepakbola," tutur Dean Saunders seperti dilansir Sportskeeda.

Read more on sport.detik.com