Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Sadio Mane Tinggalkan Liverpool karena Kurang Dapat Cinta Juergen Klopp

Kepergian Sadio Mane dari Liverpool masih terus dibicarakan. Kini, ada anggapan striker Senegal itu cabut karena kurang dapat cinta dari manajer Juergen Klopp.

Sadio Mane memutuskan pergi dari Liverpool musim panas ini, meski masih punya kontrak setahun lagi. Penyerang 30 tahun itu kemudian bergabung dengan Bayern Munich, dengan nilai transfer sekitar 35 juta paun.

Kepindahan Mane disayangkan banyak pihak, terlebih Liverpool masih kesulitan meski mendatangkan striker baru pada sosok Darwin Nunez. Sebaliknya bersama Bayern, Mane bisa tampil oke dengan sudah menyarangkan lima gol dari 11 laga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sadio Mane sendiri menjadi salah satu rekrutan top Liverpool di era Juergen Klopp. Dibeli dari Southampton, ia bisa membuat 120 gol, 49 assist, dan mempersembahkan semua gelar di level klub, termasuk trofi Liga Inggris dan Liga Champions.

Meski terbilang sukses, lantas apa penyebab Sadio Mane pergi? Kompatriotnya, yang juga mantan pemain Liverpool, Salif Diao, menilai Sadio Mane pergi karena kurang mendapat cinta dari manajer Juergen Klopp.

"Saya pikir dia di sini sudah beberapa tahun dan di beberapa titik mungkin dia berpikir tidak mendapat cinta yang dibutuhkan, di sini di Anfield," kata Diao kepada Liverpool Echo.

"Saya tak bicara soal penggemar, bagi dia, saya pikir, lebih kepada manajer."

"Hal-hal tidak berjalan sebagai mestinya, mungkin itu penyebab dia pergi mencari tantangan baru. Saya pikir sebagai pemain top, setiap bertahan empat sampai lima tahun di klub papan atas, bagus kok kalau pergi mencari tantangan baru," ujarnya.

Read more on sport.detik.com