Rodri Desak Transfer ke Arab Saudi agar Dikendalikan
Pemain-pemain top Eropa eksodus ke Arab Saudi di musim panas ini. Gelandang Manchester City, Rodri, mendesak agar pihak-pihak berwenang mengendalikan situasi ini.
Sepakbola Arab Saudi menggila selepas sukses mendaratkan megabintang Cristiano Ronaldo ke Al Nassr pada Januari lalu. Pemain-pemain kelas dunia semakin banyak yang datang seperti Karim Benzema, Neymar, Sadio Mane, N'Golo Kante, Roberto Firmino, Jordan Henderson, dan lain-lain.
Dengan fenomena ini, Arab Saudi tampak sedang mengubah citra menjadi kompetisi glamor seperti di Eropa. Pasalnya, bukan hanya pemain-pemain veteran yang tertarik melainkan juga pesepakbola-pesepakbola muda berbakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rodri sendiri sudah "kehilangan" dua rekan setim, yang menerima pinangan klub-klub Arab Saudi. Winger top Aljazair Riyad Mahrez bergabung dengan Al Ahli, sedangkan bek tengah Aymeric Laporte hijrah ke Al Nassr.
Rodri menyadari bahwa iming-iming klub-klub Arab Saudi akan sulit ditolak. Namun, pemain internasional Spanyol ini merasa adanya regulasi yang adil.
"Ternyata, sepakbola Eropa merugi dengan situasi ini dan ini adalah sebuah opini sangat unik dari pemain-pemain yang memutuskan pergi ke liga-liga ini," ucap pemain internasional Spanyol ini dikutip M.E.N.
"Sangat bisa dipahami mengingat jumlah uang yang mereka tawarkan. Kurasa ini adalah perkara pribadi untuk setiap orang dalam memutuskan untuk diri mereka sendiri."
"Kami orang-orang Eropa tidak terlalu menyukainya. Ini harus dikendalikan entah bagaimana caranya karena menguras bakat, awalnya di sana hanya untuk para pemain veteran yang ada di pengujung karier, tapi sekarang ada banyak pemain-pemain muda yang bergabung."
"Memang itu adalah keputusan terhormat, tapi orang-orang