Dicap Sportwashing, Pangeran Arab Saudi Tak Ambil Pusing

Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, tak ambil pusing dicap melakukan sport washing. Dia bahkan akan lebih giat melakukannya kalau hasilnya bagus.

Mohammed bin Salman menjadi salah satu aktor di balik pembelian Newcastle United. Selain itu, Liga Arab Saudi saat ini sedang menjadi sorotan karena pembelian pemain besar-besaran.

Klub Arab Saudi kini diperkuat oleh Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Sadio Mane, Fabinho, Kalidou Koulibaly, sampai Edouard Mendy yang bermain di Saudi Pro League. Reputasi Mohammed bin Salman di dunia olahraga pun meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mohammed sebenarnya menjadi sorotan karena beberapa kasus. Hilangnya wartawan, Jamal Khashoggi dikaitkan dengan Mohammed. Oleh karena itu, putra mahkota Kerajaan Arab saudi itu disebut sebagai tokoh yang melanggar hak asasi manusia.

Sport Washing dipakai Mohammed untuk memperbaiki citranya via olahraga khususnya sepakbola. Mohammed pun tak akan ragu terus memakai sport washing tanpa khawatir ada cibiran.

"Kalau sports washing akan menambah GDP saya sebesar satu persen, lalu saya akan meneruskan sport washing," kata Mohammed di SkySports.

"Saya tak peduli. Saya mempunyai pertumbuhan dalam GDP dari olahraga dan saya akan mengincar 1,5 persen lainnya."

"Sebut saja apa yang anda inginkan --kami aka mendapatkan 1,5 persen itu," kata Mohammed menambahkan.