Ribka/Fadia Andalan Ganda Putri, Bisa Ukir Sejarah di Kejuaraan Dunia?
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 akan bergulir mulai 22-28 Agustus di Jepang. Indonesia sementara ini mengirimkan 13 wakil.
Dari jumlah itu, ganda putri jadi salah satu sektor yang mengirim dua wakilnya, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Sempat mendapat satu tambahan wakil Putri Syaikah/Nita Violina Marwah, namun Putri dinilai belum siap sehingga keikutsertaannya keduanya pun batal dilakukan. Dengan begitu, Merah-Putih hanya mengandalkan dua pasangan tersebut dari sektor ganda putri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berkaca dalam sejarah keikutsertaan di Kejuaraan Dunia, ganda putri tercatat sebagai sektor yang belum pernah sekalipun menyumbang gelar juara bagi Indonesia.
Hasil terbaik ganda putri Indonesia yaitu meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia 1995 melalui pasangan Finarsih/Lili Tampi.
Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia 1980 pasangan Verawaty Wiharjo/Imelda Wiguna juga memetik hasil serupa. Seteah itu, prestasi ganda putri Indonesia mentok di medali perunggu. Terakhir kali pada 2019 melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Kini, Indonesia tanpa pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu di Kejuaraan Dunia. PBSI tak mengirim keduanya karena Greysia sudah gantung raket. Makanya, Ribka/Fadia otomatis menjadi andalan ganda putri, selain Febriana/Amalia.
Target buat Ribka/Fadia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022
PBSI, melalui Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky, sejatinya tak mematok target muluk. Mereka realistis dengan mencanangkan tembus semifinal mengingat kualitas dan pengalaman bertanding keduanya.
"Target ganda putri, kami patok semifinal karena mereka punya kualitas dan dari pengalaman bertanding," kata Rionny kepada pewarta beberapa