Quartararo Tutup Mulut, tapi Tetap Curhat Pengalaman Mengerikan
Usai MotoGP Thailand 2022, Fabio Quartararo tutup mulut. Tapi ia tak bungkam sepenuhnya. Lewat pernyataan yang dititipkan ke timnya, Quartararo curhat mengenai pengalaman paling mengerikan.
Quartararo menjalani balapan tak memuaskan di Sirkuit Buriram, Minggu (2/10), dalam balapan yang berlangsung dalam kondisi basah. Ia finis ke-17, di luar zona poin.
Hasil itu membuat keunggulan 18 poinnya di puncak klasemen kini sirna. Fabio Quartararo sekarang tinggal unggul dua poin dari rider di posisi kedua, Francesco Bagnaia, yang finis ketiga di Buriram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Laju Tidak Oke Quartararo di Buriram
Berbeda dengan balapan basah sebelumnya di Sirkuit Mandalika, saat finis kedua, Quartararo kali ini sungguh kesulitan. Di lap awal MotoGP Thailand 2022, ia sudah merosot ke posisi ke-17 dari tempat keempat.
Pada akhirnya Quartararo tidak kuasa merangsek ke garis depan pada saat Miguel Oliveira meraih kemenangan keduanya di MotoGP 2022, setelah naik podium teratas di Mandalika.
Sebagai catatan, Quartararo menyudahi balapan basah MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada bulan Maret lalu cuma terpaut 2,2 detik di belakang Oliveira.
Quartararo Menitipkan Pernyataan
Melansir Motosan, Fabio Quartararo tidak memberikan wawancara yang juga tidak disertai penjelasan. Crash menyebut, ia juga membatalkan aktivitas media lain pada agenda berikutnya.
Namun, sang juara bertahan masih menitipkan pernyataan resmi yang kemudian disampaikan oleh Yamaha. Di sini Quartararo curhat mengenai pengalaman mengerikan dalam balapan MotoGP Thailand 2022.
"10 lap pertama dalam balapan mungkin pengalaman paling mengerikan dalam hidupku," kata Quartararo dalam pernyataan Yamaha.
"Jarak pandangnya sama sekali nihil. Tapi