Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Fabio Quartararo Kena Mental?

Rider pabrikan Yamaha Fabio Quartararo gagal finis lagi, kali ini di MotoGP Australia 2022. Apakah hal itu sinyal bahwa mentalitas Quartararo sudah ambruk?

Pebalap Prancis itu menjalani balapan yang mengecewakan di Phillip Island, Minggu (16/10/2022). Start dari grid kelima, Quartararo membuat kesalahan usai melebar di Tikungan 4 di putaran-putaran awal sehingga tercecer jauh di belakang.

Setelahnya Quartararo membaik dengan merangsek ke urutan 15. Sayang sekali hanya sesaat kemudian El Diablo jatuh di Tikungan 2. Motornya terseret hingga gravel dan tidak mampu melanjutkan balapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan demikian, Fabio Quartararo berarti sudah dua kali beruntun gagal mendulang poin usai finis ke-17 di Thailand. Quartararo cuma meraih delapan poin dalam empat balapan terakhir karena gagal finis juga di Aragon.

Situasi tersebut membuat Quartararo terancam gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Pebalap berusia 23 tahun itu mesti "menyerahkan" pucuk klasemen kepada rivalnya, Francesco Bagnaia, yang finis ketiga. Quartararo melorot ke peringkat kedua dengan selisih 14 poin dari pebalap Ducati itu.

Alhasil tidak sedikit yang mengira Quartararo tidak kuat secara mental seperti yang terjadi di 2020. Saat itu Quartararo meredup di enam balapan terakhir sehingga harus puas finis kedelapan usai sempat memimpin klasemen.

Akan tetapi, asumsi tersebut dibantah Quartararo. "Tidak, sebenarnya yang kurasakan di 2020 itu tertekan secara mental dan teknikal," ucap dia di Motorsport. "Dan sekarang aku tidak merasa secara mental aku overthinking. Jadi secara mental aku tidak merasa seperti 2020."

"Tapi hanya aku berusaha melakukan yang terbaik. Aku terlalu ngoyo saat balapan dan risiko melakukan kesalahan

Read more on sport.detik.com