Presiden Persiraja Minta Wasit dari FIFA Pimpin Leg 2 Vs Malut United
Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam meminta wasit dari FIFA untuk memimpin timnya kontra Malut United di laga leg kedua, Stadion Madya, pada 9 Maret mendatang.
Hal itu diutarakan Nazaruddin saat ditanya pewarta terkait harapannya pada laga selanjutnya di Kantor DPR RI, Senayan, pada Kamis (7/3/2024).
"Jangan dipakai wasit Cahya (Sugandi) itu lagi. Itu bermasalah dari Liga 3 bermasalah, Liga 1 masalah, Liga 2 masalah. Persiraja melayangkan surat protes l, kita percaya kepada Pak Sekjen (Yunus Nusi)," kata Nazaruddin.
Seperti diberitakan sebelumnya, wasit Cahya tengah ramai diperbincangkan setelah keputusan kontroversialnya saat memimpin laga Persiraja vs Malut yang digelar di Stadion Langsa, Aceh, Selasa (5/3/2024).
Itu ketika Al Muzani dilanggar di kotak terlarang oleh bek Malut Jeong Ho-min. Tapi wasit bergeming dan laga dilanjutkan yang membuat pemain Persiraja naik pitam.
Situasi di lapangan pun memanas sampai-sampai suporter ikut turun. Wasit kemudian nampak meninggalkan lapangan karena situasi yang mengancam dirinya. Skor berakhir 0-0.
Nazaruddin tak ingin hal tersebut terjadi lagi mengingat pertandingan ini cukup penting dalam rangka perebutan tempat ketiga Liga 2, sekaligus memperebutkan tiket terakhir promosi ke Liga 1 musim depan.
"Saya minta wasit dari FIFA yang netral karena ini kan pertandingan sangat penting bagi kami, ini pertandingan terakhir, kami minta wasitnya netral. Kami Cuma minta wasit saja, yang lain kami percayakan ke PSSI. Wasit saja yang bermasalah," ucap pria 44 tahun itu.
Nazaruddin juga meyakini tak akan ada kerusuhan di laga berikutnya.
"Tidak ada itu (rusuh). Rusuh tidaknya itu tergantung wasit bukan karena apa-apa kalau wasit netral tidak perlu berpihak dengan siapa-siapa,


