Perang Sindiran Guardiola Vs Carragher

Pep Guardiola dan Jamie Carragher saling berbalas sindiran. Keduanya melontarkan hal-hal negatif satu sama lain.

Perang sindiran ini berawal dari komentar para pundit Inggris atas hasil imbang Manchester City 3-3 kontra Tottenham Hotpsur akhir pekan lalu. Salah satunya adalah Carragher yang memperdebatkan peluang The Sky Blues menjadi juara musim ini.

Komentar para pundit itu dibalas sinis Guardiola. Dia balik menyerang Carragher yang disebutnya tak pernah menjadi jawara Premier League semasa menjadi pemain Liverpool.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin, mungkin saya salah dan mereka melihat segala sesuatu yang tidak bisa saya lihat. Namun saya tidak merasa seperti itu," kata Pep Guardiola, dilansir dari Daily Mirror.

"Jamie Carragher tidak memenangkan satu pun (gelar liga). Micah Richards tidak juara empat titel Premier League berturut-turut. Tidak akan pernah."

"Gary Neville bisa saja memenangkan empat gelar Premier League di periode terbaik Manchester United, tapi dia gagal melakukannya. Saya melihat tim saya, bagaimana mereka berjuang, bagaimana mereka menekan, bagaimana mereka terus bertahan hingga akhir dan betapa kecewanya mereka setelah kami kebobolan," Guardiola menuturkan.

Komentar pedas Guardiola kemudian ditimpali Carragher di media sosial. Mantan bek Liverpool ini balik menyindir dengan menyebut dirinya sudah punya banyak gelar andai bisa mengakali peraturan seperti Manchester City yang didakwa melanggar 115 aturan finansial.

"Saya rasa saya bisa saja memenangkan satu gelar jika Liverpool dimiliki oleh suatu negara, dan memaksakan peraturan sejauh ini sehingga PL mendakwa kami 115 kali!!" cuit Carragher di Twitter, Rabu (6/12/2023).

"Saya sebenarnya memuji tim Pep setelah pertandingan