Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Pemerintah Malaysia Tidak Tanggung Denda FIFA ke FAM

Muncul kabar, pemerintah Malaysia lunasi denda FIFA ke FAM terkait skandal naturalisasi. Namun Menpora-nya, Hannah Yeoh menepis kabar itu!

Asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) sudah kena sanksi FIFA karena skandal naturalisasi yang melibatkan tujuh pemain di Timnas Malaysia. Ketujuh pemain itu rupanya tidak punya darah keturunan Malaysia.

Tujuh pemain itu sudah kena larangan berkompetisi selama satu tahun per akhir September kemarin. Selain itu, FAM juga kena denda sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar.

Banding FAM sudah ditolak oleh FIFA. Mereka kini berjuang ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Jika dikonversi ke Ringgit Malaysia, denda FIFA itu sebesar 1,9 juta Ringgit. Muncul kabar, Kementerian Olahraga Malaysia ikut membantu membayarkan denda tersebut.

Sebabnya, pemerintah Malaysia sudah mengalokasikan anggaran sebesar 15 juta Ringgit untuk Timnas Malaysia. Dana itu sebagai anggaran operasional andai nanti lolos ke Piala Asia 2027.

Menpora Hannah Yeoh menepis kabar itu. Dana tersebut tidak akan dipakai untuk bayar denda FIFA!

"Alokasi tersebut khusus untuk Piala Asia dan bukan untuk tujuan lain," tegasnya dilansir dari Scoop.

"Setiap pengeluaran harus dilaporkan ke NSC (Dewan Olahraga Nasional) dan dipantau oleh kementerian. Oleh karena itu, tidak ada keraguan tentang penggunaan dana untuk tujuan lain," tambahnya.

Hannah sebelumnya juga menjelaskan, pemerintah Malaysia tidak akan ikut campur dalam skandal naturalisasi yang dilakukan FAM. Sebab jika pemerintah ikut campur, bisa saja FIFA memberikan hukuman lebih karena tidak boleh ada intervensi dari pihak negara.

Read more on sport.detik.com
DMCA