Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

FIFA Bisa Hukum Malaysia Lebih Berat!

FIFA berpotensi akan memberikan hukuman lebih berat ke asosiasi sepakbola Malaysia (FAM). Sebabnya, FAM seolah mempertanyakan kredibilitas FIFA!

FIFA merilis laporan 63 halaman terkait keputusan menolak banding kasus 7 pemain naturalisasi Malaysia pada Selasa (18/11) pagi. FAM memintanya sebagai bekal mengajukan banding lagi ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Banding tersebut berkaitan dengan hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada FAM terkait 7 pemainnya, yakni Gabriel Palmero, Facundo Garces, RodrigoH olgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Hector Hevel, dan Jon Irazabal. Mereka dihukum karena terbukti tidak punya darah keturunan Malaysia.

Dalam laporan FIFA, para pemain itu ternyata menggunakan dokumen palsu untuk memperoleh kewarganegaraan Malaysia. Hal itu terungkap dalam penyelidikan FIFA, termasuk lewat bukti-bukti percakapan Whatsapp.

Kesimpulannya, FIFA menilai FAM hampir tak punya punya dasar atau alasan lagi untuk mengajukan banding!

Untuk diketahui, FIFA sudah menjatuhkan sanksi ke FAM akibat skandal naturalisasi sejak akhir September. FIFA memberikan hukuman denda kepada FAM sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar. Ketujuh pemainnya turut dilarang beraktivitas selama 12 bulan per 26 September plus didenda 2.000 Siwss Franc atau setara Rp 41 juta. FAM kemudian ajukan banding.

FAM kemudian banding ke FIFA dan ditolak. Kini, FAM berjuang via CAS.

Media lokal, Scoop melansir, ada potensi FIFA menghukum FAM lebih berat! Sebabnya, FAM tidak punya bukti apapun lagi untuk ajukan banding.

Diyakini, investigasi yang dilakukan FIFA sudah cukup valid. Simpelnya, FAM keras kepala dan justru mempertanyakan kredibilitas FIFA!

"Komite ingin menekankan bahwa, jika bukan karena prinsip non reformatio in pejus

Read more on sport.detik.com
DMCA