Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Pelatih Liga Brasil Dipecat Usai Tonjok Pemainnya Sendiri

Seorang asisten pelatih Flamengo, Pablo Fernandez dipecat usai menghajar pemainnya sendiri. Tak cuma itu, ia pun dilaporkan ke kepolisian setempat.

Diberitakan ESPN, peristiwa itu terjadi di ruang ganti usai Flamengo menekuk Atletico Mineiro 2-1 di pekan ke-17 Liga Brasil 2023 pada Minggu (30/7/2023) pagi WIB. Hasil itu membuat mereka naik ke urutan dua klasemen sementara dengan 31 poin.

Meski menang, ada rasa kecewa dari salah satu penyerang Flamengo, yaitu Pedro. Sebab pemain yang ikut dibawa Timnas Brasil ke Piala Dunia 2022 itu tak dimainkan dan hanya duduk di bangku cadangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sikap Pedro membuat Hernandez menghampirinya, lalu meninju mulutnya. Laporan kepolisian Minas Gerais menyatakan dalam laporan yang dilayangkan Pedro, sang pemain ditampar tiga kali lebih dulu sebelum mendapat pukulan.

Fernandez, yang merupakan asisten Jorge Sampaoli, akhirnya dibebastugaskan oleh Flamengo. Sementara Sampaoli tetap dipertahankan. Keputusan itu diambil usai rapat direksi pada Minggu kemarin.

"Serangan fisik hadir setelah serangan psikologis yang saya alami dalam beberapa pekan terakhir. Semoga Tuhan mengampuni orang yang masih percaya kekerasan fisik di zaman sekarang akan mampu menyelesaikan masalah apapun, ujar Pedro.

Fernandez, yang merupakan pelatih fisik, sudah meminta maaf kepada Pedro dan seluruh pihak di Flamengo atas perbuatannya lewat media sosial. Ia mengakui dirinya tidak mampu mengontrol emosi dan stres, serta melampiaskan dengan cara salah.

"Saya bisa memulai penyataan ini dengan beragam cara, namun yang paling masuk akal adalah meminta maaf. Kepada Pedro, pada rekan setim, pada para pekerja di klub, dan kepada Flamengo," ujar Fernandez.

"Saya masuk ke ruang ganti dengan

Read more on sport.detik.com