Klopp Jilat Ludah Sendiri: Katanya Gak Mau Beli Pemain Mahal-mahal?

Liverpool selangkah lagi mendapatkan Moises Caicedo. Manajer The Reds Juergen Klopp seperti menjilat ludahnya sendiri tujuh tahun lalu.

Liverpool menyalip Chelsea untuk memberikan tawaran yang sesuai keinginan Brighton & Hove Albion dengan nilai 110 juta paun. Ini membuat Caicedo bakal jadi pemain termahal sepanjang sejarah Liga Inggris.

Liverpool tinggal menuntaskan kesepakatan pribadi dengan pemain sebelum menggelar tes medis demi melengkapi kepindahannya. Kedatangan Caicedo tentunya jadi angin segar untuk Liverpool yang memang membutuhkan sosok gelandang bertahan baru, karena ditinggal Fabinho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan usia yang baru 21 tahun, Caicedo bisa jadi aset jangka panjang sehingga harga 110 juta akan terlihat "wajar". Tapi bagi Klopp, transfer ini seperti memberikan pukulan balik untuknya.

Sebab pada 2016, Klopp pernah mengkritik habis transfer Paul Pogba ke Manchester United yang bernilai 100 juta euro dan menjadikannya pemain termahal dunia.

"Ketika hal seperti itu sudah biasa dalam sepakbola, mungkin saya tidak lagi jadi pelatih," ujar Klopp kala itu.

Tujuh tahun berselang, Klopp pun kembali ditanya soal pernyataannya yang berbanding terbalik dengan fakta yang ada saat ini. Klopp pun meminta maaf dan mengaku sepakbola sudah berubah sehingga terjadi kenaikan harga pemain.

"Ya semuanya berubah. Apakah saya suka? Tidak. Apakah saya salah? Ya tentu saja. Ya seperti itu saja. Memang tidak bagus," kata Klopp di The Athletic.

"Jika orang-orang ingin meramaikan lagi pernyataan saya 5-6 tahun lalu, tidak masalah kok. Itu yang saya ucapkan saat ini. Ternyata saya sadar itu salah. Mudah saja mengaku salah."