Pejudo Maryam Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Defile Olimpiade 2024
Atlet judo Indonesia Maryam March Maharani didaulat menjadi pembawa bendera Merah Putih dalam defile kontingen Indonesia pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Hal itu disampaikan Anindya Novyan Bakrie, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2024, terkait persiapan dan kesiapan Tim Indonesia dalam acara parade pada 26 Juli mendatang.
"Tunggu saja, tapi yang banyak didiskusikan adalah pejudo perempuan kita, Rani (Maryam March Maharani)," kata Anindya usai acara pelepasan atlet renang Azzahra Permahatani dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jumat (19/7/2024).
Anin, begitu ia karib disapa, menceritakan awal mula Maryam masuk dalam radar untuk menjadi pembawa bendera defile Olimpiade 2024. "Ini ada sedikit cerita lucu. Waktu itu saya tanya pimpinan cabor, 'Kalau ke sana kuat tidak angkat bendera?' Dia bilang, jangankan bendera, kita semua bisa dibanting. Jadi oke, cocok, dan kelihatannya arahnya ke sana."
Maryam March Maharani mengantongi tiket ke Paris setelah menempati urutan keenam dari 10 dalam peringkat akhir road to Paris dengan 827 poin. Dengan demikian, ia lolos jalur kontinental Asia di nomor women's -52kg. Adapun hanya 10 atlet putra dan putri terbaik yang berhak lolos dari jalur tersebut.
Judo terakhir kali tampil di multievent terbesar sejagat raya empat tahunan itu pada Olimpiade London 2012. Ialah Putu Wiradamungga, menjadi pejudo terakhir yang tampil memperkuat Tim Indonesia.
Dia tampil di kelas -81 kg putra. Saat itu, Putu langsung tersingkir di babak 32 besar. Judo Indonesia tercatat sudah mengirim 10 atlet, termasuk Maryam, sepanjang keikutsertaannya di Olimpiade sejak 1992.