Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Gregoria soal Jebloknya Bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2024

Gregoria Mariska Tunjung menyelamatkan muka bulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Baginya ada sejumlah faktor yang bikin prestasi Merah-Putih meredup.

Gregoria meraih medali perunggu Olimpiade 2024 setelah Carolina Marin mundur di semifinal cabor bulutangkis karena cedera lutut. Gregoria jadi pebulutangkis tunggal putri pertama Indonesia yang meraih medali di Olimpiade setelah Maria Kristin di Beijing 2008.

Medali ini juga jadi pelipur lara untuk bulutangkis Indonesia. Sebab wakil-wakil yang lebih diunggulkan gugur duluan sebelum capai semifinal.

Jonatan Christie sebagai juara All England tersingkir di fase grup, demikian juga dengan Anthony Sinisuka Ginting yang meraih perunggu di Olimpiade 2020 Tokyo. Ganda putri dan ganda campuran juga kandas di babak yang sama.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempatfinal setelah disingkirkan wakil China. Catatan buruk ini membuat PBSI dalam sorotan besar dan kritik pun langsung deras mengalir.

Apalagi bulutangkis selama ini memang jadi andalan Indonesia meraih medali di ajang Olimpiade. Menurut Gregoria, pencapaian bulutangkis di Paris kali ini memang mengecewakan.

Namun, Gregoria tetap memuji perjuangan para seniornya untuk berupaya meraih hasil terbaik. Kalaupun akhirnya gagal, itu terjadi karena banyak faktor.

"Jujur secara hasil sangat disayangkan, tapi saya lihat selama World Tour sebelum Olimpiade, kakak-kakak senior persiapannya sangat hebat, latihan sehari bisa tiga kali, biasanya cuma dua kali. Jamnya kita puter-puter, kadang malam bisa latihan, pagi banget (juga latihan). Siang biasa tidur, kita latihan. Menyesuaikan, kita gak tahu saat di Olimpiade, kita main di jam berapa," ujar Gregoria dalam jumpa pers di KBRI Paris, Senin (5/8/2024)

Read more on sport.detik.com