CdM: Kans Indonesia Rebut Medali Olimpiade 2024 Masih Terbuka

Chef de Mission (CdM) Olimpiade Anindya Novyan Bakrie optimistis Tim Indonesia masih punya peluang merebut medali di Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade Paris 2024 telah berjalan enam hari sejak resmi dibuka pada Jumat (26/7). Seiring itu, beberapa wakil Indonesia satu persatu telah berguguran. Dari mulai wakil dari cabor judo, rowing, kemudian selancar, senam, menembak, hingga beberapa wakil dari cabang olahraga panahan dan bulutangkis.

Terbaru tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang hanya mencapai fase grup setelah disingkirkan lawannya masing-masing di laga penentu pada Rabu (31/7) kemarin malam.

Dari 29 atlet Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024, tersisa 17 lagi yang masih memiliki kesempatan untuk memperjuangkan medali di multievent paling bergengsi sejagat raya tersebut.

Keyakinan itu diutarakan, Anindya sebagai ketua kontingen Indonesia. "Peluang tentunya kalau kita bicara berdasarkan data, memang angkat besi dan panjat tebing mempunyai kesempatan. Tapi kita tidak menafikan masih ada renang dan atletik," kata Anindya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/8).

Sebagai informasi, Tim Indonesia masih menyisakan Diananda Choirunisa yang akan turun di babak 16 besar cabang olahraga panahan, dan Rezza Oktovia di babak 32 besar individual recurve putri. Serta Diananda juga masih akan tampil di nomor mixed recurve bersama Arief Dwi Pangestu.

Selain itu, Tim Indonesia masih memiliki wakil dari cabang olahraga renang yang dijadwalkan tampil di Paris La Defense Arena, pada Jumat (2/8).

Kemudian panjat tebing mulai Senin (5/8), serta angkat besi memulai pertandingannya pada Rabu (7/8), dan balap sepeda pada keesokan harinya.

Tim Indonesia juga menyisakan Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri dan