Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Paul Scholes: Rasmus Hojlund Beruntung

Rasmus Højlund akhirnya "pecah telur" di Premier League. Legenda Manchester United Paul Scholes menyebut Højlund beruntung.

Højlund menjebol gawang Aston Villa di menit ke-82, Rabu (27/12) dini hari WIB, untuk menyempurnakan comeback Setan Merah meraih kemenangan 3-2 walaupun ketinggalan dua gol lebih dulu.

Buat Højlund itu sekaligus menjadi golnya yang perdana di Premier League. Sebelumnya, ia harus melewati lebih dari 1.000 menit tanpa gol di ajang tersebut bersama Manchester United.

Sebelum mencetak gol itu, Rasmus Højlund sebenarnya sempat diprediksi bakal diganti oleh Manajer Manchester United Erik ten Hag. Tapi nasib berkata lain.

Ten Hag pada akhirnya memutuskan untuk menarik keluar Marcus Rashford yang mengalami cedera ringan. Rashford digantikan Antony di menit ke-80. Højlund tetap main dan dua menit kemudian bikin gol. Barulah di menit ke-89 Højlund akhirnya benar-benar ditarik keluar. Ada bek muda Willy Kambwala yang menggantikannya.

Situasi itulah yang bikin Scholes menganggap Rasmus Højlund beruntung masih berada di lapangan untuk mencetak gol pertamanya di Premier League. Scholes juga mengapresiasi gol penyerang 20 tahun asal Denmark tersebut.

"Ia sedikit beruntung dengan gol tersebut," kata Paul Scholes kepada Premier League Productions usai pertandingan.

"Ia beruntung masih ada di lapangan. Tapi seperti Michael (Owen) bilang, saat sedang menjalani periode tidak bikin gol, lebih baik tidak terlalu banyak berpikir dan melakukannya secara naluriah."

"Ia tidak punya banyak waktu (dalam proses mencetak gol). Semuanya terjadi dalam sepersekian detik. Yang ia pikirkan hanyalah pojok tiang jauh, satu-satunya celah untuknya bikin gol."

"Begini, aku sangat bergembira untuk pemuda itu. Kariernya di Premier League

Read more on sport.detik.com