Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

ONE Championship: Kisah Pilu Masa Kecil Tayfun Ozcan

Petarung ONE Championship Tayfun Ozcan punya masa kecil yang memilukan. Tapi, itu dijadikannya penyemangat agar bisa mewujudkan mimpi jadi juara dunia.

Ozcan yang berdarah Turki lahir di Tllburg, Belanda. Berasal dari keluarga imigran, Ozcan punya masa kecil yang sulit karena ayahnya merupakan pecandu berat alkohol.

Alhasil, Ozcan pun mendapat kondisi rumahnya selalu tidak terkontrol dan seperti "neraka". Sosok ayah yang sejatinya menaungi anak, tidak dirasakan oleh Ozcan. Kenyamanan yang seharusnya ia dapat di rumah pun tidak pernah dirasakan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Masa kecil saya berbeda (dengan anak pada umumnya). Kami tak punya uang, dan saya pun tak punya foto dan kenangan masa kecil. Yang kami miliki di rumah hanya pertengkaran dan narkoba. Hanya ada hal negatif di rumah, dan kami selalu dipukuli," ujar Ozcan dalam rilis kepada detikSport.

"Ketika Anda masih anak-anak, Anda perlu sosok ayah untuk bicara. Anda perlu ayah untuk berlatih dan pergi ke sekolah bersama, sosok yang bisa mengajarkan soal mental. Namun, saya tak punya itu," Ozcan menambahkan.

Lalu, Ozcan mengenal kickboxing yang mampu mengubah hidupnya. Dia mendapat sosok ayah di dalam gym tempatnya berlatih dan karena pelatihnya juga imigran asal Turki, sehingga punya kedekatan emosional.

Pelatih itulah yang membiarkan Ozcan berlatih untuk membentuk dirinya sebagai petarung sejati. Masa kecilnya yang suram itu pun dijadikan pelajaran oleh Ozcan untuk memimpin keluarganya saat ini.

"Pelatih datang menghampiri dan melihat bakat saya. Orang Turki itu saling mengenal satu sama lain. Ia mengatakan saya tak perlu membayar biaya latihan. Cukup hanya berlatih sebaiknya," kenang atlet berumur 31 tahun itu.

Kini Ozcan sedang menapaki jalan

Read more on sport.detik.com