Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kisah Pilu Aremania: Setia 'Menanti' Tiga Temannya yang Sudah Tiada

Rusdi, Aremania ini tatapannya kosong di Stadion Kanjuruhan. Rusdi tak mau pulang ke Probolinggo karena percaya tiga temannya yang sudah meninggal akan datang.

Rusdi merupakan salah satu Aremania yang selamat saat Tragedi Kanjuruhan di Malang pada 1 Oktober lalu setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Nahas ketika laga selesai, ada kericuhan yang dilanjutkan dengan tembakan gas air mata.

Tembakan gas air mata tersebut diyakini sebagai pemicu jatuhnya korban tewas dari Aremania. Sebab, mereka sulit untuk keluar dari stadion dan kini sudah tercatat 132 korban tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir detikJatim, Rusdi merupakan Aremania asal Probolinggo. Dirinya datang untuk menonton Derby Jatim bersama tiga temannya.

Takdir berkata lain, tiga temannya itu tewas. Rusdi begitu shock, sampai-sampai kini masih berada di Stadion Kanjuruhan untuk 'menanti' kedatangan tiga temannya itu.

Rusdi sudah dua pekan masih berada di sekitar Stadion Kanjuruhan. Rusdi sulit diajak bicara, tatapan matanya kosong.

"Kita menemukan di sini, dia sudah 11 hari ini. Kita sudah menanyai dia dan sering melamun, makannya juga susah," kata Awang Karta, salah satu pedagang di Stadion Kanjuruhan, Rabu (12/10/2022).

"Sama saya dia ini ngomong datang ke stadion sama tiga temannya. Nah, tiga orang temannya ini meninggal dunia semua. Satu orang cewek, dua orang laki-laki. Tinggal dia sendiri," kata pedang kopi, Bu Tin ditemui terpisah.

Bu Tin mengaku, Rusdi memiliki kebiasaan datang ke tempatnya jika memerlukan ke kamar mandi. Dia sempat berbincang saat itu. Namun, Rusdi menyatakan tak mau pulang karena menunggu ketiga temannya telah meninggal.

"Kalau mau buang air besar ke sini. Saya tanya, nggak pulang? Jawabnya nggak mau pulang,

Read more on sport.detik.com