Olimpiade 2024: Bahas Defile, CdM Janjikan Kejutan Kostum RI

Anindya Bakrie, Chef de Mission (CdM) Indonesia di Olimpiade Paris 2024, membahas perihal defile pesta olahraga multicabang tersebut. Ia menyebut akan ada kejutan, secara khusus pada seragam atau kostum yang dikenakan kontingen Merah Putih dalam upacara pembukaan Olimpiade 2024.

Seperti diketahui, parade kontingen biasanya dilakukan oleh sejumlah atlet dan ofisial masing-masing negara peserta. Kepala kontingen akan memimpin sejumlah atlet dan ofisial dalam defile kontingen negara dalam jumlah besar.

Salah satu atlet akan membawa bendera negara bersama sejumlah atlet dan ofisial dari beberapa cabang olahraga. Mereka akan berkeliling stadion tempat pembukaan seraya menampilkan kostum maupun ornamen dengan ciri khas dari negara tersebut.

Namun, untuk kali pertama dalam sejarah, upacara pembukaan Olimpiade tak akan berlangsung di stadion. Pada 26 Juli mendatang, ribuan atlet akan berparade dengan perahu atau kapal di sepanjang Sungai Seine, di depan ratusan ribu penonton. Karena kontingen akan berparade di atas perahu maka jumlah peserta yang ikut dalam defile Olimpiade 2024 pun dibatasi.

"Jadi memang dibatasi. Setahu saya 15 (orang)," kata Anindya Bakrie usai acara pelepasan atlet renang Azzahra Permahatani dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan untuk Olimpiade Paris, di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jumat (19/7/2024).

"Jadi kita tak terlihat kecil, maupun yang kecil tak kelihatan bagaimana gitu ya. Karena bisa dibayangkan jika angkanya besar 500-600 (jumlah kontingen yang ikut defile) seperti China, kita akan kalah. Tapi kalau ini kan 15 (orang) ya, jadi sama," tuturnya.

Anin, demikian ia biasa disapa, menambahkan bahwa parade di acara pembukaan Olimpiade juga dipastikan meriah dan penuh kejutan. Termasuk kostum Tim Indonesia yang