Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

CdM Anin Masih Yakin Indonesia Bisa Tambah Medali Olimpiade 2024

Setelah perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung, Indonesia belum kembali menambah perolehan medali Olimpiade 2024. Meski waktu kian mepet, Tim Merah Putih masih optimis.

Indonesia kini berada di urutan 72 klasemen sementara perolehan medali Olimpiade dengan satu perunggu dari cabang bulutangkis.

Pada Rabu (7/8), Indonesia melewatkan kesempatan terbaik untuk menambah medali. Rajiah Salssabila dan Desak Made Rita Dewi gagal di nomor speed panjat tebing.

Lalu menyusul lifter Eko Yuli Irawan yang gagal di nomor 61 kg. Ini tentu jadi catatan buruk untuk Indonesia yang awalnya mengandalkan dua cabor itu untuk mendulang medali.

Kini Indonesia cuma punya dua cabor andalan tersisa untuk mendapatkan medali, yakni Veddriq Leonardo di nomor speed climbing putra dan Rizki Juniansyah di angkat besi nomor 73kg.

Meski target di sejumlah nomor meleset, Chef de Mission (CdM) Indonesia Anindya Bakrie masih yakin Indonesia bisa meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

"Tadi kita lihat perjuangan Desak Made dan Sallsabillah, tapi memang belum membuahkan hasil dari doa kita. Kita harus memberikan dukungan moril dengan lebih menyemangati atlet-atlet kita selanjutnya, ada Eko Yuli, Veddriq, Rizki Juniansyah dan Bernard van Aert. Jadi kita harus tetap tegar menghadapi semua ini bagaimana caranya supaya pada akhirnya berujung baik," ungkap Anin kepada wartawan usai pertandingan angkat besi.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menambahkan bahwa olahraga adalah proses yang berbuah hasil. Dia yakin ini bakal jadi pembelajaran untuk atlet-atlet Indonesia ke depannya.

"Ini adalah Olimpiade, paripurnanya prestasi olahraga. Kita mengapresiasi dan menghargai semua proses yang telah dilewati atlet kita.

Read more on sport.detik.com