Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Nostalgia MotoGP Indonesia 1996 & 1997: Panggungnya Doohan dan Okada

Seperempat abad lalu, Indonesia pernah menggelar MotoGP. Race di Sirkuit Sentul itu menjadi panggungnya rider-rider Repsol Honda, Mick Doohan dan Tadayuki Okada.

Balapan perdana MotoGP Indonesia digelar pada 1996. Tepatnya pada tanggal 7 April 1996, race itu merupakan seri kedua MotoGP 1996.

Sebanyak 24 rider ambil bagian dalam seri yang saat itu masih memperlombakan motor 2 tak dengan kapasitas silinder 500cc itu. Dengan panjang sirkuit Sentul sejauh 3,9 kilometer, race menyuguhkan 30 lap.

Doohan datang dengan status juara dunia MotoGP 1994 dan 1995. Oleh karena itu, dia menjadi unggulan untuk balapan kedua di musim itu.

Menatap MotoGP Indonesia, Doohan harus melakukan penebusan. Pada seri pertama, di MotoGP Malaysia, Doohan hanya finis kelima. Dalam balapan di sirkuit itu, Doohan harus puas melihat Luca Cadalora menyentuh garis finis lebih cepat.

Doohan bisa melahap 30 lap di sirkuit Sentul dengan catatan waktu 43 menit 50,798 detik untuk merebut podium pertama. Melengkapi posisi tiga besar ada Alex Barros dan Loris Capirossi.

Jumlah penonton MotoGP di Sentul itu mencapai 100 ribu orang dirangkum dari berbagai sumber. Kemacetan ke arah sirkuit Sentul dilaporkan mencapai 10 kilometer.

Setahun kemudian, Indonesia kembali menggelar balapan MotoGP. Bukan lagi seri kedua, melainkan balapan ke-14 alias seri sebelum balapan pamungkas.

Saat itu, balapan di sirkuit Sentul sudah tak menentukan perburuan gelar juara dunia. Doohan terlalu dominan.

Dalam 13 balapan sebelumnya, Doohan mampu 12 kali memetik kemenangan dan sekali meraih podium kedua. Oleh karena itu, dia juga menjadi unggulan saat membalap di Sentul pada 28 Sptember 1997.

Balapan berjalan seru, Doohan akhirnya gagal menang setelah didahului oleh rekan setimnya, Okada.

Read more on sport.detik.com