Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Menyoal Penalti 'Kontroversial' Inggris Saat Singkirkan Belanda

Inggris mengalahkan Belanda 2-1 di semifinal Euro 2024. Salah satu gol The Three Lions didapat lewat penalti yang dianggap kontroversial.

Inggris mendapat satu penalti saat melawan Belanda di Westfalenstadion, Dortmund, Kamis (11/7) dini hari WIB. Momennya terjadi di babak pertama.

Usai ketinggalan lewat gol Xavi Simons, Inggris mendapat penalti di menit ke-14. Denzel Dumfries dianggap melanggar Harry Kane di kotak penalti.

Dalam situasi perebutan bola di kotak penalti, Dumfries sedianya coba menahan tendangan first time Kane. Namun, kaki bek Belanda itu sedikit mengenai kaki Kane.

Kemudian, wasit Felix Zwayer memutuskan mengecek VAR. Hasilnya, Dumfries dianggap melanggar dan Inggris dapat penalti, yang bisa dikonversi Harry Kane menjadi gol.

Gol penalti itu akhirnya berperan penting dalam kemenangan Inggris. Tiga Singa mendapat satu gol lagi lewat Ollie Watkins di menit akhir dan memastikan kemenangan menuju final Euro 2024.

Penalti Inggris itu kemudian menjadi perdebatan. Eks wasit FIFA, Jonas Eriksson, menilai seharusnya ada pelanggaran lain yang dicek VAR.

Momen itu adalah handball Bukayo Saka, yang dinilai luput dari pengamatan wasit. Sebelum bola mengarah ke Kane, bola dinilai sempat mengenai tangan winger Inggris lebih dulu.

Eriksson, yang pernah memimpin laga Piala Dunia 2014, menilai seharusnya wasit mengecek VAR untuk membatalkan penalti Inggris, bukan sebaliknya.

"Di sini, saya terkejut bahwa mereka tidak melihat dan membatalkan penaltinya," kata Eriksson dalam analisisnya, seperti dilansir Metro.

"Menurut buku peraturan, itu adalah penalti. Kenyataannya, kalau harus menafsirkannya, menurut saya itu bukan pelanggaran."

"Ada keputusan yang jelas [dari Saka] dan itu berarti tidak ada penalti yang diberikan

Read more on sport.detik.com