Latihan Napas, Kunci Penalti Sukses Timnas Inggris

Timnas Inggris sukses memenangkan adu penalti dalam perebutan tiket ke semifinal Euro 2024. Latihan teknik pernapasan jadi kunci Tiga Singa di babak tos-tosan.

Inggris lolos ke semifinal Piala Eropa usai menyingkirkan Swiss di babak perempatfinal. Pasukan Gareth Southgate menang adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Lima eksekutor penalti Inggris sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Kiper Jordan Pickford berhasil menepis tembakan Manuel Akanji dan memastikan timnya menang babak tos-tosan 5-3.

Keberhasilan Inggris memenangi adu penalti disorot beberapa pihak. Bukan apa-apa, Tiga Singa sebelumnya memble kala babak tos-tosan dengan hasil 8 kekalahan dan 4 kali menang dari 12 adu penalti sejak 1990, termasuk kalah penalti di final Euro 2020 kontra Italia.

Usut punya usut, Inggris punya latihan khusus dalam persiapan adu penalti di Euro 2024. Cole Palmer cs tak cuma berlatih akurasi tendangan 12 pas, tapi juga melatih pernapasan mereka.

Menukil The Sun, skuad Inggris menjalani latihan pernapasan untuk membantu menenangkan saraf dan meningkatkan fokus. Ahli spesialis pernapasan, Stuart Sandeman, didatangkan ke kamp latihan Inggris untuk mengajarkan teknik tersebut.

Sandeman menginstruksikan para pemain menarik napas dalam-dalam selama lima detik dan membuang napas dengan jumlah waktu yang sama ketika mengalami pressure tinggi. Teknik tersebut membantu otot dan pikiran lebih rileks, sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan maksimal.

[Gambas:Twitter]

Cole Palmer, Ivan Toney, dan Trent Alexander-Arnold terlihat menarik napas dalam-dalam sebelum eksekusi penalti mereka berbuah gol. Declan Rice, meski tak menjadi ekskutor, meminta rekan setimnya mengatur napas sebelum adu tos-tosan kontra Swiss.

"Declan